Dalam dunia usaha, tidak jarang customer meminta tempo pembayaran lebih panjang sebagai bagian dari negosiasi kerja sama. Permintaan ini mungkin terdengar wajar, apalagi jika tujuannya untuk memberi mereka ruang mengatur arus kas. Namun, pertanyaannya: apakah semua permintaan tempo harus kita ikuti?
Jawabannya: tidak selalu.
Meskipun menjaga hubungan baik dengan customer penting, perusahaan tetap perlu mempertimbangkan kemampuan dan risiko finansialnya sendiri sebelum menyetujui permintaan tersebut.

1. Pertimbangkan Keseimbangan Arus Kas
Tempo yang terlalu panjang bisa mengganggu arus kas perusahaan, terutama bagi bisnis skala kecil atau menengah. Jika pembayaran dari customer tertunda, sementara operasional tetap berjalan, hal ini bisa menyebabkan kekurangan dana yang serius. Oleh karena itu, jangan sampai keinginan membantu customer malah merugikan bisnis sendiri.
2. Evaluasi Kredibilitas Customer
Permintaan tempo dari customer yang sudah punya rekam jejak pembayaran baik tentu lebih bisa dipertimbangkan. Namun, jika customer masih baru, sering menunda pembayaran, atau tidak memiliki dokumen pendukung, sebaiknya berhati-hati. Selalu lakukan evaluasi risiko sebelum memberikan keputusan.
3. Jangan Takut Menegosiasikan Ulang
Anda tidak harus menerima mentah-mentah permintaan customer. Jika tempo yang mereka minta terlalu panjang, cobalah menegosiasikan kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya, memberikan potongan harga jika mereka bisa membayar lebih cepat, atau membagi pembayaran dalam dua tahap.
4. Gunakan Standar dan Kebijakan Internal
Perusahaan sebaiknya memiliki kebijakan tempo yang jelas. Permintaan customer bisa dipertimbangkan jika masih dalam batas yang ditetapkan oleh perusahaan. Dengan adanya standar, keputusan menjadi lebih objektif dan tidak berdasarkan tekanan semata.
5. Fokus pada Keberlanjutan Bisnis
Ingatlah bahwa setiap keputusan finansial memengaruhi kelangsungan bisnis. Menolak permintaan tempo bukan berarti tidak menghargai customer, tapi justru menunjukkan bahwa perusahaan profesional dan menjaga stabilitas.
Kesimpulannya, tidak semua permintaan tempo harus dipenuhi. Bijak dalam memilah mana yang layak dipertimbangkan dan mana yang sebaiknya ditolak akan membantu menjaga kesehatan bisnis jangka panjang.
Ingin solusi profesional untuk mengelola permintaan tempo dari customer dan menjaga kelancaran bisnis? Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim ahli kami sekarang!
📱085775472663 (Jolanda)

Leave a Reply