Memberikan tempo pembayaran atau trade credit kepada pelanggan adalah praktik umum dalam bisnis B2B. Ini bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan, membangun loyalitas pelanggan, dan memperkuat daya saing. Namun, di balik manfaat tersebut, pemberian tempo juga membawa risiko terhadap kesehatan keuangan bisnis, terutama jika tidak dikelola dengan cermat.

Manfaat Pemberian Tempo
- Meningkatkan Volume Penjualan
Dengan memberi pelanggan keleluasaan waktu pembayaran, mereka lebih terdorong untuk membeli lebih banyak, bahkan secara rutin. - Membangun Hubungan Bisnis yang Lebih Kuat
Tempo adalah bentuk kepercayaan. Saat pelanggan merasa dipercaya, mereka cenderung lebih loyal dan menjadikan Anda mitra jangka panjang. - Keunggulan Kompetitif
Dalam pasar yang ketat, fleksibilitas pembayaran dapat menjadi nilai tambah dibanding pesaing yang hanya melayani pembayaran tunai.
Dampak Negatif terhadap Kesehatan Keuangan
- Terganggunya Arus Kas
Penjualan meningkat belum tentu berarti uang masuk ke kas. Jika banyak pelanggan belum membayar, kas perusahaan bisa menipis meski pendapatan terlihat tinggi di atas kertas. - Meningkatnya Piutang Usaha
Akumulasi piutang yang tidak cepat tertagih dapat mengurangi likuiditas dan membatasi kemampuan bisnis dalam membayar kewajiban atau berinvestasi. - Risiko Kredit Macet (Bad Debt)
Beberapa pelanggan mungkin gagal membayar sama sekali, terutama jika tidak ada sistem evaluasi risiko kredit yang baik. - Beban Administratif dan Operasional
Memberikan tempo membutuhkan pemantauan yang ketat, pengingat, serta proses penagihan yang disiplin. Tanpa sistem yang mendukung, beban ini bisa menguras sumber daya.
Menjaga Keseimbangan
Agar pemberian tempo tidak merusak kesehatan keuangan, bisnis perlu menerapkan:
- Penilaian risiko kredit sebelum memberikan tempo
- Batas kredit per pelanggan yang jelas
- Kebijakan pembayaran dan penagihan yang tegas
- Monitoring piutang secara berkala menggunakan sistem digital
Kesimpulan
Pemberian tempo bisa menjadi alat pertumbuhan yang efektif, tapi harus diiringi dengan kontrol risiko dan manajemen piutang yang disiplin. Jika dilakukan dengan benar, bisnis bisa menikmati peningkatan penjualan tanpa mengorbankan likuiditas dan stabilitas keuangan.
๐ Pelajari strategi manajemen kredit perdagangan yang efektif langsung dari ahlinya!
๐ Ikuti webinar: From Risk to Revenue, Strategic Trade Credit Management for Business Growth
๐
3 Juni 2025 | ๐ 7.00 โ 8.30 PM | ๐ via Zoom
๐๏ธ Bersama: Achmad Fauzi, Head of Customer Success di Aureous
๐ Lebih dari 10 tahun pengalaman dalam Risk Analysis
โ GRATIS! Daftar sekarang di: bit.ly/webinAR3
๐ Info lebih lanjut: +62 857-7547-2663
๐ Kunjungi kami di: aureous.ai
Leave a Reply