Dalam dunia bisnis B2B, pemberian kredit atau tempo pembayaran adalah strategi umum untuk mendorong penjualan dan membangun loyalitas pelanggan. Namun, jika tidak diatur dengan tepat, syarat tempo yang terlalu longgar bisa menjadi bumerang—mengganggu arus kas dan menghambat pertumbuhan bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, menentukan syarat tempo yang sehat merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan penjualan dan stabilitas keuangan.

1. Pahami Profil Pelanggan dan Industri

Setiap industri memiliki standar tempo yang berbeda. Misalnya, industri ritel mungkin terbiasa dengan tempo 30 hari, sementara sektor konstruksi bisa memerlukan 60 hari atau lebih. Selain itu, kondisi keuangan dan rekam jejak pembayaran pelanggan juga harus menjadi pertimbangan. Untuk pelanggan baru atau berisiko tinggi, sebaiknya mulai dengan tempo yang lebih pendek atau bahkan pembayaran di muka.

2. Tetapkan Kebijakan Kredit yang Jelas

Syarat tempo harus tertulis dengan jelas dalam kontrak atau invoice, termasuk tanggal jatuh tempo, konsekuensi keterlambatan, dan kemungkinan diskon untuk pembayaran lebih cepat. Hal ini membantu menciptakan ekspektasi yang konsisten dan mengurangi risiko kesalahpahaman.

3. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

Menetapkan tempo bukan keputusan satu kali. Bisnis perlu secara rutin meninjau efektivitas kebijakan kredit mereka, melihat data aging piutang, dan mengevaluasi dampaknya terhadap arus kas. Jika banyak piutang melewati jatuh tempo, mungkin saatnya menyesuaikan syarat tempo atau memperkuat sistem penagihan.

Menentukan syarat tempo yang sehat bukan hanya soal memberi waktu bayar—tetapi soal mengelola risiko, menjaga arus kas, dan membangun hubungan bisnis jangka panjang. Dengan kebijakan tempo yang bijak dan berbasis data, bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan tanpa mengorbankan kestabilan keuangan.

Konsultasikan langsung dengan tim kami untuk solusi terbaik!

📞 +62 857-7547-2663 | 🌐 aureous.ai

Ingin mulai menyusun kebijakan kredit dagang yang tepat untuk organisasi Anda? Ikuti Webinar kami, GRATIS!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *