Memberikan tempo kepada pelanggan adalah strategi bisnis yang umum digunakan untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan baik. Namun, hal ini juga berisiko jika pelanggan ternyata tidak mampu membayar tepat waktu. Oleh karena itu, penting untuk menilai kelayakan pelanggan sebelum memberikan tempo.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Verifikasi Identitas dan Legalitas
Pastikan pelanggan adalah pihak yang valid dengan memeriksa dokumen identitas seperti KTP, NPWP, atau akta pendirian perusahaan (jika pelanggan adalah badan usaha). Verifikasi juga alamat dan kontak yang diberikan untuk memastikan keasliannya.
- Evaluasi Riwayat Pembayaran Sebelumnya
Jika pelanggan sudah pernah bertransaksi sebelumnya, periksa riwayat pembayarannya. Apakah mereka selalu membayar tepat waktu atau sering menunda? Riwayat yang baik meningkatkan kepercayaan, sementara keterlambatan berulang harus diwaspadai.
- Analisis Kondisi Keuangan
Mintalah referensi bank atau laporan keuangan sederhana untuk menilai kemampuan finansial pelanggan. Jika pelanggan adalah perusahaan, cek laporan keuangan tahunan atau informasi publik terkait kesehatan bisnis mereka.
- Cek Referensi dari Pemasok Lain
Hubungi rekan bisnis atau pemasok lain yang pernah bekerja sama dengan pelanggan tersebut. Tanyakan pengalaman mereka terkait pembayaran dan kredibilitas pelanggan.
- Tetapkan Batas Kredit yang Wajar
Berdasarkan hasil penilaian, tentukan batas kredit atau jangka waktu tempo yang sesuai dengan kemampuan pelanggan. Hindari memberikan tempo terlalu panjang jika profil risiko pelanggan tinggi.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, bisnis dapat meminimalkan risiko piutang macet dan menjaga arus kas tetap stabil. Memberikan tempo boleh saja, tetapi harus disertai dengan analisis yang matang.
Temukan Langkah-Langkah Praktis Lainnya untuk Mengelola Tempo dalam Bisnis Anda!
Daftar Webinar Kami
“Mastering Trade Credit for Strategic Business Decisions”
Link Registrasi: bit.ly/webinARW1

Leave a Reply